BAGAIMANA POSISI TIDUR PADA KEHAMILAN TUA
Inilah Posisi
Tidur Terbaik untuk Ibu Hamil Tua
Sebagaimana yang kita tahu, tidur merupakan upaya mengistirahatkan tubuh guna memulihkan kondisi seperti sedia kala.
Keadaan ini tentu saja membuat tubuh nyaman. Namun, akan berbeda cerita apabila
Anda tengah dalam keadaan hamil.
Ketika hamil, posisi tidur yang biasa Anda lakukan mungkin
terasa tidak lagi nyaman, terlebih saat usia kehamilan sudah membesar/hamil tua. Dan perlu diketahui, kondisi
tersebut ternyata dapat berdampak buruk bagi kesehatan, salah satunya yaitu nyeri
otot.
Lantas,
bagaimanakah posisi tidur terbaik bagi ibu hamil
agar tetap nyaman dan nyenyak? Nah, berikut jawabannya.
Posisi Tidur Terbaik Ibu Hamil Tua
1. SOS
(Sleep of Side)
SOS atau Sleep of side merupakan posisi tidur terbaik untuk ibu hamil tua selama
kehamilan. Namun, akan lebih baik posisi tidurnya miring ke kiri. Hal tersebut
sangat dianjurka karena dapat melancarkan sirkulasi darah dan nutrisi bagi
janin. Selain itu, posisi miring ke kiri membuat perut lebih terasa nyaman dan
tidak menekan hati, serta dapat mengurangi resiko pembengkakan daerah kaki dan
tangan.
2. Penggunaan
Bantal
Penggunaan bantal
ternyata dapat membuat tidur ibu hamil menjadi nyaman. Jika Anda mengalami
sakit punggung, Anda bisa melakukan posisi SOS dan menaruh bantal di bawah
perut. Berbeda jika Anda merasakan mulas di malam hari, Anda dapat menekan
gejala ini dengan menaruh bantal di kepala hingga punggung.
Di akhir masa
kehamilan, biasanya Anda juga akan mengalami sesak napas. Untuk menangani hal
tersebut, Anda dapat berbaring dengan posisi SOS ataupun bersandar pada bantal
yang besar. Anda juga bisa mendengarkan musik klasik agar perasaan Anda lebih
tenang.
3. Hindari
Tidur Terlentang
Tidur terlentang bagi
ibu hamil ternyata kurang baik untuk dilakukan. Menurut ahli neonatologi dari
Royal Prince Alfred Hospital, Syndey, yaitu Dr. Adrienne Gordon, jika ibu hamil
tidur dengan posisi terlentang dalam kurun waktu yang lama maka aliran darah ke
janin akan terhambat. Studi ini dilakukan secara eksklusif dengan mengamati ibu
hamil dengan usia kehamilan diatas 32 minggu.
Posisi terlentang
dapat menyebabkan rahim akan dibebankan sepenuhnya pada vena cava inferior dan
usus. Alhasil, kondisi tersebut dapat mempengaruhi tekanan darah, sehingga ibu
hamil akan mengalami sakit kepala.
Selain itu, tidur
dengan posisi ini juga dapat menyebabkan sakit punggung dan gangguan sistem
pencenaan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan bagi ibu hamil untuk tidur
terlentang.
4. Tidak
Tidur Tengkurap
Sebenarnya, tidur
dengan posisi tengkurap bisa saja dilakukan oleh ibu hamil. Namun, posisi
tersebut sebaiknya dilakukan saat hamil muda. Hal tersebut karena keadaan perut
belum mulai membesar. Meskipun begitu, di awal kehamilan, payudara ibu akan
mengalami pembesaran. Keadaan tersebut tentu akan menyebabkan ketidaknyamanan
ibu hamil ketika tidur dengan posisi ini.
Setelah usia
kehamilan di atas 14 minggu barulah perut biasanya mulai membesar. Hal tersebut
akan membahayakan janin jika Ada tidur dengan posisi tengkurap. Oleh karena
itu, kami sarankan untuk tidak melakukan posisi ini.
5. Mengangkat
Kaki ke Atas
Kehamilan, baik itu periode awal maupun periode akhir pada ibu hamil
biasanya akan timbul gangguan kehamilan seperti badan yang terlalu lelah dan
sering buang air. Karena hal tersebut terjadi, biasanya Anda akan menaruh
bantal di bawah kaki. Padahal posisi tersebut sebaiknya dihindari karena
menyebabkan ruang gerak janin menjadi lebih sempit. Hal tersebut juga dapat
menyebabkan janin kekurangan oksigen.
Nah, itu dia ulasan mengenai posisi tidur
yang baik untuk ibu hamil. Semoga bisa menjadi referensi
bagi ibu-ibu yang saat ini merasa kurang nyaman dengan aktifitas tidurnya.
DAFTAR MENU SARAPAN TERBAIK UNTUK BALITA SEHAT
JANGAN ANGGAP REMEH MASALAH CEGUKAN
KHASIAT JAMUR BISA CEGAH TRIGLISERIDADAFTAR MENU SARAPAN TERBAIK UNTUK BALITA SEHAT
JANGAN ANGGAP REMEH MASALAH CEGUKAN
SEBERAPA UMUMKAH KANKER PROSTAT ?
Komentar
Posting Komentar