DAPUR SEHAT IBARAT JANTUNG SEHAT




 "Dapur sehat  = Jantung sehat" itu semacam rumus simpel tapi powerful. Maksudnya, apa yang kita masak dan makan di rumah (alias dari dapur kita) punya pengaruh besar ke kesehatan.

Kenapa demikian ,tentunya kita berpikir kalau dapur kita mengolah ,menyiapkam makan yang sehat bagi keluarga tercinta, maka tentunya akan membuat keluarga jadi sehat pula, demikian halnya jantung yang sehat pun akan menjadikan tubuh kita sehat pula.

Membeli makanan di luar rumah memang praktis karena anda tidak perlu repot - repot memasak . Tapi di sisi lain , ini juga berisiko . Anda tidak tahu dari mana bahan makanannya diperoleh , apakah sudah dipilih dengan benar , bagaimana cara mengolahnya , dan apakah bahan yang dicampurkan ke dalamnya benar - benar tidak berbahaya bagi kesehatan . Belum lagi , bahaya dari kemasan yang menampungnya jika Anda membawa makanan panas dari restoran ke rumah, kemasan yang merupakan sampah non organik.

Memasak sendiri memang memakan waktu dan terkesan tidak efisien . Namun , anggap saja ini adalah investasi waktu untuk kesehatan anda dan keluarga untuk masa yang akan datang . Ingat , hidup sehat bersumber dari bahan makanan yang sehat .

Rahasia Teknik Memasak Sehat

 Layaknya jantung yang memompa aliran darah ke seluruh organ tubuh , dapur juga merupakan sumber energi bagi seluruh anggota keluarga . Di dalamnya , mereka mendapatkan makanan yang memberi cukup tenaga untuk beraktivitas setiap hari . Oleh karena itu , Anda perlu memastikan bahwa makanan yang dimasak di dalamnya merupakan makanan yang berkualitas . Pastikan bahan makanan tersebut diproses dengan tepat .

Cuci bersih semua buah dan sayur  mentah di bawah air mengalir sebelum dimakan atau disiapkan . Bila perlu , bersihkan kotoran di kulitnya menggunakan sikat sayuran . Potong atau buang bagian yang rusak karena kemungkinan mengandung bakteri . Kajian yang dilakukan The Natural Resource Defense Council mendapati bahwa buah persik , seledri , ceri , stroberi , dan selada lebih berisiko terkontaminasi racun pestisida daripada sayur dan buah yang organik


 Cek peralatan dapur Anda Jagalah selalu kebersihan peralatan memasak dan meja dapur dengan menyemprotkan antiseptik . Hal ini penting , terutama apabila kita memasak daging hewan karena sangat mudah terkontaminasi dengan bakteri .

Hindari melamin Hindari alat dapur dan alat makan dari bahan melamin karena mengandung senyawa kimia yang cukup berbahaya , yaitu formaldehid . Senyawa tahan panas ini dipilih karena dianggap cocok digunakan sebagai wadah makanan panas atau dalam microwave . Padahal , air atau makanan panas yang tersimpan di dalamnya akan terkontaminasi oleh formaldehid . Terlebih jika melamin berkualitas buruk dan oleh karena itu murah . Pengguna yang mengonsumsi makanan / minuman yang terkontaminasi formaldehid , dalam jangka panjang berpeluang terkena penyakit kanker . Oleh karena itu , sebaiknya hindari pemakaian perkakas melamin . 

Hati - hati alergi nikel Memasak dengan panci stainless steel dapat memindahkan kandungan nikel - sejenis metal beracun - ke dalam makanan Anda . Jika kebetulan ada anggota keluarga Anda yang alergi nikel , hindari menggunakan perabot masak yang terbuat dari stainless steel , terutama untuk makanan atau buah yang mengandung asam - asaman seperti saus tomat . Menggoreng terlalu lama dalam temperatur tinggi juga bisa memindahkan nikel ke dalam makanan Anda .

Teknik Mengolah Makanan
Mungkin Anda beranggapan bahwa aneka teknik memasak seperti menggoreng , membakar , mengukus , dan merebus hanya sekadar variasi cara memasak . Padahal , setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan . Ada yang bisa membuat kandungan gizi dalam makanan tetap utuh dan terserap maksimal oleh tubuh . Sebaliknya , ada pula yang dapat membuat kandungan gizi dalam makanan menjadi hilang sama sekali . Setelah makan , Anda hanya merasa kenyang , tetapi nyatanya tidak ada nutrisi yang diperoleh tubuh . 

Radikal Bebas Sebenarnya , salah satu tujuan utama dari proses pengolahan makanan adalah memperbaiki cita rasa makanan . Akan tetapi , jika proses pengolahan tersebut dilakukan secara berlebihan , akan menimbulkan dampak terbentuknya radikal bebas pada makanan . Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai masalah Kesehatan , seperti terakumulasinya racun di dalam tubuh , masalah penuaan dini , serta penyakit degeneratif dan Kanker . 

Menggoreng , membakar , maupun memanggang merupakan cara memasak yang biasa dilakukan . Pada umumnya , cara - cara pengolahan tersebut menggunakan suhu yang tinggi . Namun , perlu Anda ketahui bahwa cara - cara tersebut sebaiknya tidak diaplikasikan pada makanan hewani berkadar protein dan lemak tinggi . Ini karena akan menghasilkan radikal bebas yang dapat memicu kanker .


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Beberapa Khasiat Manfaat Tanaman Adam Hawa ( Know Some Benefits of Adam Eve Plant Benefits )

Ketahui Kondisi Kesehatan dari Beragam Warna Urine Berikut Ini

Panjera Isotonik ( Isotonic Panjera )