PUASANYA SESEORANG DENGAN KADAR ASAM URAT BERLEBIH
Penyakit Asam Urat sudah tidak asing lagi kita dengar di masyarakat, maupun di kalangan keluarga terdekat kita, dengan keluhan sakit pada persendian dan bahkan bisa terjadi pembengkakan pada daerah persendian.
Asam urat adalah penyakit sebagai akibat dari penumpukan asam urat di dalam tubuh secara berlebihan akibat tingginya kadar asam urat di dalam darah (hiperurisemia). Hal ini bisa disebabkan oleh produksi kadar asam urat yang meningkat ataupun dari konsumsi makanan yang mengandung purin berlebihan. Selain itu, kondisi ini juga bisa dikarenakan ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian, khususnya di daerah persendian ibu jari kaki, tumit, siku, bahu, dan pergelangan tangan.
Secara alamiah, purin terdapat dalam tubuh kita dan dijumpai pada semua makanan dari sel hidup, yakni makanan dari tanaman (sayur, buah, kacang kacangan) atau hewan (daging, jeroan, ikan sarden). Jadi, asam urat merupakan hasil metabolisme di dalam tubuh yang kadarnya tidak boleh berlebih.
Kadar asam urat normal pada pria dan perempuan berbeda. Kadar asam urat normal pada pria berkisar 3,5-7 mg/ dl dan pada perempuan 2,6-6 mg/dl. Kadar asam urat diatas normal disebut hiperurisemia.
Seseorang dengan kadar asam urat tinggi dan terus meningkat bisa meunculkan gejala penyakit arthritis gout. Gejala khas dari serangan arthritis gout adalah serangan akut yang biasanya bersifat monoartikular (menyerang satu sendi saja) dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak dan mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Lokasi yang paling sering pada serangan pertama adalah sendi pangkal ibu jari kaki.
Penderita asam urat tetap boleh berpuasa dengan memperhatikan beberapa rambu-rambu, yaitu senantiasa memantau kadar asam uratnya. Jika kadar asam uratnya sangat tinggi atau gejala yang muncul sangat parah, maka sebaiknya menunda dulu sampai penyakitnya membaik baru kemudian boleh berpuasa.
Satu hal terpenting jika ingin berpuasa adalah harus cukup cairan yaitu mengonsumsi sekitar 1,5-2 L air dengan rincian 2 gelas saat buka puasa, 3-4 gelas setelah sholat tarawih hingga sebelum tidur, 1 gelas saat bangun tidur sebelum sahur, dan 1-2 gelas saat sahur. Ketika sahur dan berbuka hendaknya menghindari makanan yang mengandung kadar purin tinggi seperti jeroan (hati, ginjal, jantung, paru), udang, remis, kerang, sardin, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan kaleng.
Inilah sedikit penjelasan tentang puasanya penderita dengan Asam Urat yang berlebih, semoga bermanfat dan tetap bisa beribadah di bulan Ramadhan.... Aamiin
Komentar
Posting Komentar