Gali Dan Kenali Gejala Autisme yuuk... (Dig up And Recognize Autism Symptoms yuuk ...)


Kali ini saya ingin membahas tentang tumbuh kembang anak, kenapa.... karena anak anak lah investasi kita maka dari itu kita perlu ekstra perhatian dalam tumbuh kembang salah satunya Autisme.

Autisme Istilah autisme berasal dari kata “Autos” yang berarti diri sendiri dan “isme” yang berarti suatu aliran, sehingga dapat diartikan sebagai suatu paham tertarik pada dunianya sendiri. Autisme merupakan gangguan perkembangan yang kompleks yang umumnya muncul sebelum usia tiga tahun sebagai hasil dari gangguan neurologis yang mempengaruhi fungsi normal otak. Gangguan ini mempengaruhi perkembangan dalam area interaksi sosial dan keterampilan komunikasi.

Baca : PERHATIKAN. ! APAKAH ANAK ANDA SPEECH DELAY (NOTICE. ! IS YOUR CHILD SPEECH DELAY

Anak penyandang autis umumnya menunjukan kesulitan dalam komunikasi verbal dan nonverbal, interaksi sosial, dan kegiatan bersosialisasi (misalnya bermain bersama). Mereka juga menunjukan pola-pola tingkah laku yang terbatas, berupa pengulangan dan stereotip (meniru).
Anak autis bisa sangat tertarik pada sesuatu dan kemudian asyik sendiri pada dunianya. Akibatnya, anak autis cenderung menarik diri dari lingkungan sekitarnya.

Penyebab 
Sampai saat ini belum ada pyang bab yang pasti, tapi adabanyak teori yang terus berkembang dan diteliti oleh para ahli, dan menyimpulkan sebabnya, antara lain : ◾Permasalahan pada awal perkembangan seorang anak. Anak penyandang autis mengalami masalah kesehatan yang lebih banyak selama masa kehamilan, pada saat dilahirkan, dan segera setelah dilahirkan, daripada anak yang bukan penyandang autis.
◾Pengaruh genetik. Adanya gangguan gen dan kromosom yang ditemukan pada studi terhadap keluarga dengan anak kembar menunjukan peran yang besar dari faktor genetik sebagai penyebab dari austis.
◾Abnormalitas otak. Meskipun tidak diketahui tanda-tanda
biologis untuk autis, penelitian yang dilakukan oleh sejumlah ahli menunjukan bahwa gambaran otak anak penyandang autis berbeda dengan gambaran otak anak

Cara Mengenali Gejala :
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui gejala autis, salah satunya dengan metode yang dinamakan M-CHAT (Modified Checklist for Autism in Toddlers).
Orang tua harus mengamati 6 pertanyaan penting berikut :
 1. Apakah anak Anda tertarik pada anak-anak lain?
 2. Apakah anak Anda dapat menunjuk untuk memberitahu ketertarikannya pada sesuatu?
 3. Apakah anak Anda pernah membawa suatu benda untuk diperlihatkan pada orangtua?
 4.  Apakah anak Anda dapat meniru tingkah laku anda?
 5. Apakah anak Anda berespon bila dipanggil namanya?
 6. Bila Anda menunjuk mainan dari jarak jauh, apakah anak anda akan melihat ke arah mainan tersebut?
Bila jawaban anda TIDAK pada 2 pertanyaan atau lebih, maka sebaiknya berkonsultasi dengan profesional yang ahli dalam perkembangan anak dan mendalami bidang autisme. Karakteristik dari penyandang autis banyak sekali ragamnya (sepektrumnya sangat luas) sehingga cara diagnosa yang paling ideal adalah dengan memeriksakan anak pada beberapa tim dokter ahli seperti ahli neurologis, ahli psikologi anak, ahli penyakit anak, ahli terapi bahasa, ahli pengajar dan ahli profesional lainnya dibidang autis. Diagnosis yang paling baik adalah dengan cara seksama mengamati perilaku anak dalam berkomunikasi, bertingkah laku dan tingkat perkembangannya. Orang tua harus peka dengan perkembangan anak sejak lahir, dan melaporkan kepada dokter untuk setiap keterlambatan dan gangguan dalam perkembangan perilakuknya.

Cara Mengatasi :
Modifikasi perilaku dengan bantuan tenaga profesional. Misalnya dengan pendekatan ABA (Applied Behavioral Analysis) untuk menguasai keterampilan yang diperlukan dalam lingkungan, terapi integrasi sensori untuk menghadapi stimulasi sensori, dan metode pendekatan yang hangat dan akrab untuk membangun hubungan dengan anak sebagai individu dan untuk membantu memperbaiki proses perkembangan anak melalui bahasa tubuh, kata-kata, serta media bermain.
Sarana pendukung dan kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan orang tua diluar waktu-waktu terapi. Contohnya seperti : 
✅ Pendukung visual agar anak lebih mudah berkomunikasi, mengutarakan keinginan, dan membantu anak memahami kehidupan. Selain itu, dengan menunjukkan objek secara nyata pada anak juga dapat membantu anak mengembangkan pemahaman tentang waktu dan pentingnya menghargai lingkungan.  Berenang
✅Berenang, berkuda, naik sepeda, sepatu roda, atau naik turun tangga. Kegiatan-kegiatan tersebut sejalan dengan prinsip terapi integrasi sensori. 
✅ Berinteraksi dengan anak dalam situasi bermain yang melibatkan sentuhan dan kontak mata yang memadai

Cukup panjang ya... kali ini pembahasannya tapi ini bagi saya sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang buah hati kita.
##sumberMajalahKesehatanMuslim##

Dig up And Recognize Autism Symptoms yuuk ...

This time I want to discuss about the growth of children, why .... because children are our investment then we need extra attention in growing one of them autisme.


Autism The term autism comes from the word "Autos" which means self and "isme" which means a flow, so it can be interpreted as an understanding interested in his own world. Autism is a complex developmental disorder that generally appears before the age of three as a result of a neurological disorder that affects the normal functioning of the brain. This disorder affects developments in areas of social interaction and communication skills.


Read: NOTICE. ! IS YOUR CHILD SPEECH DELAY

Children with autism generally show difficulty in verbal and nonverbal communication, social interaction, and socializing activities (eg playing together). They also exhibit limited behavioral patterns of repetition and stereotyping (imitation).

Children with autism can be very interested in something and then engrossed themselves in the world. As a result, children with autism tend to withdraw from the surrounding environment.

Cause
Until now there has not been a definitive chapter, but there are many theories that continue to develop and examined by experts, and summed up the reasons, among others: ◾Permasalahan early in the development of a child. Children with autism have more health problems during pregnancy, at birth, and soon after birth than non-autistic children.
◾Genetic influences. The presence of gene and chromosomal disorders found in studies of families with twins shows a large role of genetic factors as the cause of austis.
◾Abnormality of the brain. Though unknown signs

Biological for autism, research conducted by a number of experts show that the brain picture of children with autism is different from the image of the child's brain

How to Recognize Symptoms:
There are several ways that can be used to determine the symptoms of autism, one with a method called M-CHAT (Modified Checklist for Autism in Toddlers).

Parents should observe the following 6 important questions:
1. Is your child interested in other children?
2. Will your child be able to point out to tell her interest in something?
3. Has your child ever brought an object to show on a parent?
4. Is your child able to imitate your behavior?
5. Does your child respond when called?
6. When you point the toy from a distance, will your child look at the toy?

If your answer is NO to 2 or more questions, it is advisable to consult a professional who is an expert in child development and explore the field of autism. Characteristics of people with autism are so varied (so broad spectrum) that the most ideal diagnostic way is to have the child on several teams of specialists such as neurologists, pediatricians, pediatricians, language therapists, faculty and other professionals in the field Autism. The best diagnosis is to thoroughly observe the child's behavior in communicating, behaving and the level of development. Parents should be sensitive to the child's development from birth, and report to the doctor for any delays and disruptions in the progression of his behavior.

How to overcome :
Modification of behavior with the help of professionals. For example, with the ABA (Applied Behavioral Analysis) approach to master the necessary skills in the environment, sensory integration therapy to cope with sensory stimulation, and a warm and intimate approach to building relationships with children as individuals and to help improve child development processes through body language, Words, and media play.

Supporting tools and activities parents can do outside of therapy times. Examples such as: 
✅ Visual supporters make it easier for children to communicate, express wishes, and help their children understand life. In addition, by showing the real object in children can also help children develop an understanding of the time and importance of respecting the environment.  Swimming
✅Right, horse riding, bike riding, rollerblading, or up and down stairs. These activities are in line with the principle of sensory integration therapy. 
✅ Interact with children in play situations that involve adequate eye contact and contact

Quite long yes ... this time the discussion but it is for me very important to pay attention to the growth of the fruit of our hearts.



Komentar

Postingan Populer